Senin, 02 Juli 2012

Tedung Bali

Payung Hias Bali atau dalam bahasa Balinya disebut “Tedung atau Pajeng”, asal muasalnya bukanlah payung biasa yang digunakan untuk keperluan sehari-hari saat musim hujan atau kepanasan.  Walaupun fungsi utamanya tetap sebagai pelindung, Tedung atau Pajeng ini digunakan dalam aktifitas upacara adat/keagamaan.


Bagi para sahabat yang sering mengunjungi Bali dan mampir ke pasar Sukawati, pasar Kumbasari, Ubud maupun tempat tempat lainnya yang menjajakan  barang kesenian & oleh- oleh, mungkin tidak jarang menemukan payung hias bali yang dijajakan di tempat tersebut.

Dengan demikian payungpun memiliki corak dan warna yang beragam yang memiliki makna tertentu, seperti misalnya :

-Payung  hitam putih melambangkan keseimbangan alam (Rwa Bhineda).
-Payung warna merah berkaitan dengan lambang Brahma, sinar suci Tuhan dalam  aktifitas penciptaan semesta.
- Payung warna hitam berkaitan dengan lambang Wishnu, sinar suci Tuhan dalam aktifitas memelihara alam semesta.
- Payung warna putih  berkaitan dengan lambang Ciwa, sinar suci Tuhan dalam aktifitas pelebur an alam semesta.

Namun demikian, belakangan payung ini mulai dipergunakan di hotel-hotel, taman maupun tempat pariwisata lain atau bahkan perumahan untuk memperkuat element Bali yang menjadi thema tempat tersebut.
Desa Kayu Bihi di kabupaten Bangli di Bali, adalah salah satu tempat dimana kita bisa menemukan Tedung atau Payung yang   berkwalias baik diproduksi dalam skala rumahan.  Lokasinya  tidak jauh dari kota Bangli kearah Kintamani. Selain memproduksi payung untuk keperluan upacara keagamaan, tempat ini juga memproduksi payung payung besar berbahan parachute untuk keperluan pariwisata di pantai.

Payung terbuat dari bahan bamboo untuk rangka, benang, kain katun, serta kayu untuk tiang . Di sana kita bisa melihat bagaimana pengrajin menjalin benang untuk memperkuat pangkal payung, yang ternyata hasilnya tidak saja kuat namun juga sangat indah berwarna warni. Jika anda berkesempatan main ke Bali, mampirlah ke Bangli, karena kota ini tidak saja indah & sejuk, namun juga memiliki banyak pengrajin yang memasok produk-produk pendukung pariwisata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar