Kamis, 12 Juli 2012

Pura Bukit Dharma

Pura Bukit Dharma di Kutri merupakan salah satu pura kuno hasil peninggalan kebudayaan Hindu purbakala. Keberadaan pura ini bisa dijadikan instrumen untuk menelusuri proses pengaruh Hindu dari Jawa ke Pulau Dewata ini. Ada upacara suci yang hingga kini masih dilakukan di pura ini yakni Upacara Piodalan yang dilakukan setiap Purnama Sasih Kasa bersamaan dengan Pujawali di pura Semeru Agung di Lumajang, Jawa Timur.



Pura ini berada di puncak bukit Kutri. Selain keberadaan Pura Bukit Dharma ini ada lagi pura lainnya yang masih dalam satu kompleks letaknya, yakni Pura Puseh yang lokasinya ada di jalan menuju Kota Gianyar dan diatasnya ada Pura Pedharman. Ada yang menarik dari pura ini, yakni diistinakannya permaisuri Raja sebagai Dewi Durga. Sungguh pura yang banyak mengandung nilai dan aspek sejarah.

Keberadaan Arca Durga Mahisasura Mardini ini sangat erat kaitannya dengan cerita-cerita Purana dari India. Cerita ini memang sangat populer di kalangan umat Hindu di India dan di Bali. Diceritakan Dewi Parwati atau Dewi Uma berperang melawan raksasa. Raksasa itu sangatlah sakti dan sulit ditaklukkan. Karena itulah disebut Durga. Artinya sulit dicapai, karena raksasa itu sampai bisa bersembunyi di dalam tubuh seekor lembu atau Mahisa. Karena ada raksasa atau Asura di dalam tubuh lembu itu, maka ia disebut Mahisasura.

Senjata-senjata yang dipegang oleh tangan Arca Durga Kutri itu adalah lambang senjata spiritual. Bukan lambang senjata untuk membunuh badan jasmaniah secara kejam dalam perang duniawi. Senjata itu adalah lambang senjata spiritual untuk membasmi kegelapan hati nurani membangun kesadaran rohani menuju kehidupan yang cerah. Untuk mengetahui lebih dalam cerita sejarahnya, silakan untuk berkunjung ke pura yang kuno ini.

Lokasi Pura
Pura Bukit Dharma berada di Kutri Desa Buruan, Blahbatu, Bali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar