Minggu, 08 Juli 2012

Nunas Raos

Nunas Raos adalah satu dari ratusan tradisi bali yang mungkin tidak banyak orang mengetahui keberadaannya. Ini disebabkan tradisi ini bukanlah tradisi yang bisa dipertontonkan atau dikomersialkan kepada wisatawan asing maupun domestik yang liburan ke bali.


Pengertian
Tradisi nunas raos ini lebih cenderung kearah tradisi bali yang penuh dengan unsur magis dan religious. Jika kita artikan maka Nunas adalah meminta atau memohon. Sedangkan Raos adalah perkataan, ucapan atau suara.

Jadi jika secara sederhana dapat saya artikan Nunas Raos adalah suatu tradisi yang dijalankan oleh masyarakat hindu bali untuk memohon petunjuk berupa petuah-petuah atau wejangan dari roh leluhur melalui perantara seorang pemangku/pendeta/orang suci yang memiliki kemampuan spiritual tinggi.

Manfaat
Masyarakat hindu akan nunas raos apabila mereka sedang mengalami hal-hal seperti:
- Sebelum/setelah melaksanakan upacara besar baik di lingkungan keluarga maupun banjar adat. Ini bertujuan untuk mendapatkan petunjuk dari leluhur akan bagaimana seharusnya pelaksanaan yadnya (upacara) itu dilangsungkan dan hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada saat upacara beserta permintaan-permintaan khusus dari para leluhur.
- Jika mengalami kehilangan baik kehilangan benda maupun kehilangan anggota keluarga. Nunas Raos juga dapat dilakukan untuk hal seperti ini. Maka pada saat nunas raos kita akan diberikan petunjuk arah, kemana seharusnya mencari yang hilang tersebut.
- Pada Saat Kelahiran Bayi dalam keluarga. Maka Nunas Raos akan berguna untuk mencari tahu siapa sebenarnya leluhur yang ber reinkarnasi ke dunia pada tubuh bayi ini. Karena umat hindu mempercayai adanya kelahiran kembali (reinkarnasi).
Mungkin masih banyak lagi hal-hal yang memungkinkan orang bali untuk melakukan prosesi nunas raos ke orang pintar/orang yang disucikan. Namun saya hanya memberikan sedikit gambaran agar anda bisa memahaminya.

Begitulah kekayaan adat dan tradisi bali khususnya dan Indonesia pada umumnya. Semua terus berjalan dan terjaga dengan baik walaupun manusia telah digempur oleh teknologi-teknologi canggih di era modern ini.

Menjaga dan melesatarikan tradisi&budaya yang telah berkembang turun temurun adalah kewajiban kita sebagai generasi muda. Agar kelak generasi mendatang dapat terus menyaksikan keanekaragaman budaya yang bangsa ini miliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar