Dengan demikian payungpun memiliki corak dan warna yang
beragam yang memiliki makna tertentu, seperti misalnya :
-Payung warna merah berkaitan dengan lambang Brahma, sinar suci Tuhan dalam aktifitas penciptaan semesta.
- Payung warna hitam berkaitan dengan lambang Wishnu, sinar suci Tuhan dalam aktifitas memelihara alam semesta.
- Payung warna putih berkaitan dengan lambang Ciwa, sinar suci Tuhan dalam aktifitas pelebur an alam semesta.
Namun demikian, belakangan payung ini mulai dipergunakan di hotel-hotel, taman maupun tempat pariwisata lain atau bahkan perumahan untuk memperkuat element Bali yang menjadi thema tempat tersebut.
Desa Kayu Bihi di kabupaten Bangli di Bali, adalah salah satu tempat dimana kita bisa menemukan Tedung atau Payung yang berkwalias baik diproduksi dalam skala rumahan. Lokasinya tidak jauh dari kota Bangli kearah Kintamani. Selain memproduksi payung untuk keperluan upacara keagamaan, tempat ini juga memproduksi payung payung besar berbahan parachute untuk keperluan pariwisata di pantai.
Payung terbuat dari bahan bamboo untuk rangka, benang, kain katun, serta kayu untuk tiang . Di sana kita bisa melihat bagaimana pengrajin menjalin benang untuk memperkuat pangkal payung, yang ternyata hasilnya tidak saja kuat namun juga sangat indah berwarna warni. Jika anda berkesempatan main ke Bali, mampirlah ke Bangli, karena kota ini tidak saja indah & sejuk, namun juga memiliki banyak pengrajin yang memasok produk-produk pendukung pariwisata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar